Pemerintah kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan nama Solo terus berupaya untuk menarik wisatawan dengan mengembangkan konsep Solo Urband Fashion. Konsep ini merupakan gabungan antara gaya urban modern dengan unsur tradisional yang khas dari Solo.
Solo Urband Fashion mengusung tema busana yang mencerminkan identitas budaya dan sejarah kota Solo, namun tetap up to date dengan tren fashion saat ini. Dengan menggabungkan elemen-elemen tradisional seperti batik, kain lurik, dan tenun dengan desain modern yang lebih kontemporer, Solo Urband Fashion berhasil menciptakan gaya busana yang unik dan menarik.
Pemerintah kota Solo juga gencar mempromosikan event-event fashion yang mengangkat konsep Solo Urband Fashion, seperti fashion show, workshop, dan pameran busana. Dengan demikian, wisatawan dapat lebih mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya dan fashion yang dimiliki oleh kota Solo.
Selain itu, pemerintah kota juga bekerja sama dengan para pelaku industri fashion lokal untuk mengembangkan produk-produk fashion yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar internasional. Dengan demikian, Solo Urband Fashion diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya dan fashion Indonesia.
Melalui upaya-upaya ini, pemerintah kota Solo berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota ini dan pada akhirnya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan mengembangkan konsep Solo Urband Fashion, Solo semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata budaya yang menarik dan unik.