Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker usus menjadi penyebab kematian terbanyak keempat di dunia. Namun, ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena kanker usus, salah satunya adalah pilihan makanan dan minuman.
Makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus. Konsumsi daging merah dan olahan daging juga dikaitkan dengan peningkatan risiko tersebut. Sebaliknya, konsumsi serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus.
Minuman juga memiliki peran penting dalam risiko kanker usus. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan diketahui dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus. Sebaliknya, minum air putih yang cukup dan menghindari minuman berkafein juga dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Selain itu, pola makan yang sehat dan seimbang juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus. Hindari makanan tinggi lemak, gula, dan garam, serta konsumsi makanan yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Menghindari makanan olahan dan menggantinya dengan makanan segar juga dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Dengan memilih makanan dan minuman yang sehat, seseorang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup. Jadi, mulailah memilih makanan dan minuman yang sehat untuk menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko terkena kanker usus.